POTENSI DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus) SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) GANTARA KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Nurnaningsih Hamzah a:1:{s:5:"en_US";s:21:"Universitas Halu Oleo";}
  • Wa Ode Hastiani Fahidu Universitas Halu Oleo
  • Abigael Kabe Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/jc.v4i2.37

Abstract

Tumbuhan obat merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit, dan memperbaiki organ yang sakit. Waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan salah satu tumbuhan herbal yang telah digunakan dalam pengobatan oleh masyarakat sekitar KPH Gantara, Waru (Hibiscus tiliaceus) sebagai obat penurun demam dan mengurangi ketombe pada rambut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa (fitokimia) daun waru (Hibiscus tiliaceus) di KPH Gantara.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daun Waru mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, dan terpenoid, sehingga efektif digunakan sebagai obat bagi masyarakat.

 

Kata Kunci : tumbuhan obat, Waru, KPH Gantara

Downloads

Published

2023-12-17

How to Cite

Hamzah, N., Fahidu, W. O. H., & Kabe, A. (2023). POTENSI DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus) SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) GANTARA KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA. Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia, 4(2), 206–214. https://doi.org/10.33772/jc.v4i2.37