PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM) DENGAN PELARUT ETANOL DAN METANOL SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI

Main Article Content

Lalu Busyairi Muhsin
Baiq Yulia Hasni Pratiwi

Abstract

Abstrak: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 3 juta orang yang bekerja di bidang pertanian keracunan pestisida dan 18.000 di antaranya meninggal setiap tahun. Permasalahan ini tidak lepas dari penggunaan pestisida sintetik dan pada lahan pertanian dan rumah tangga. Mengingat hal tersebut, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman tumbuhan. Salah satu jenis keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia adalah pohon gamal atau Gliricidiasepium. Salah satu hama yang sering menjadi musuh para petani dan masyarakat adalah rayap (Coptotermes curvignathus) karena merupakan hama yang merusak pohon bahkan furnitur. Keuntungan menggunakan pestisida alami adalah penggunaannya cukup mudah dan risikonya lebih kecil dibandingkan menggunakan pestisida berbahan kimia beracun dan korosif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas ekstrak daun gamal sebagai insektisida. Jenis desain penelitian ini adalah post-test only control group design, yaitu penelitian eksperimen sejati dimana setelah sekelompok rayap diberi perlakuan, dalam hal ini pengujian dilakukan dengan cara menyemprotkan ekstrak daun gamal dengan berbagai konsentrasi dan pelarut. Data dianalisis menggunakan analisis probit IBM SPSS versi 22 untuk mendapatkan nilai LC50. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelarut metanol lebih efektif dalam penggunaannya sebagai pelarut dalam ekstraksi daun gamal sebagai insektisida alami

Article Details

How to Cite
Muhsin, L. B., & Pratiwi, B. Y. H. (2023). PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM) DENGAN PELARUT ETANOL DAN METANOL SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI. Celebica Jurnal Kehutanan Indonesia, 4(2), 137–146. Retrieved from https://celebica.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/42
Section
Articles